Sejarah Pesantren Daarul Rahman


Identitas


Pondok pesantren Daarul Rahman adalah salah satu lembaga Pendidikan Islam, tempat mendidik pemuda/i belajar ilmu agama (pelajaran pokok) dan ilmu pengetahuan umum (sebagai pelengkap)

Pondok ini didirikan oleh KH. Syukron Ma’mun dengan dibantu kawan-kawannya, antara lain KH. Antung Ghozali,BA, KH. Masyhuri Baidlowi,MA, Ust. Nurhazim,BA, KH. Abd. Kadir Rahman, keluarga Almarhum bapak H. Abdurrahman bin Naidi dan para dermawan seperti bapak H. Mohammad Noor Mugni serta masyarakat yang memang sangat mendambakan adanya pondok pesantren.

Pondok Pesantren Daarul Rahman berdiri pada tanggal 11 Januari 1975 di atas lahan wakaf seluas kurang lebih 5.085 M2, terletak di jalan Senopati Dalam II, No. 35 A Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. 021-5226928

Para pendiri Ponndok Pesantren Daarul Rahman:
  • KH. Syukron Ma’mun
  • KH. Antung Gozali, BA (almarhum)
  • KH. Masyhuri Baidlowi, MA
  • KH. Abd. Kadir Rahman (almarhum)
Para Pimpinan Sekarang:
  • KH. Syukron Ma’mun Pengasuh
  • H. Asmuni Rahman Pimpinan Kehormatan
  • Drs. Ukar Rohili Sekretaris
  • Ust Ahmad Qosim Susilo Kepala Sekolah Aliyah
  • Ust Ahmad Zaenal Ridlo SM Kepala Sekolah Tsanawiyah
  • Ust Ahmad Zaenal Ridlo SM Kepala Pengasuhan Santri
  • Ust Muhammad Faiz Syukron Ma’mun Dewan Pembina dan Wakil Pengasuh Pesantren
Perkembangan

Sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan kemajuan perkembangan zaman, pondok pesantren Daarul Rahman berusaha meningkatkan kwalitas pendidikan dan pengembangannya untuk berbakti kepada masyarakat.


Setelah melihat banyaknya santri yang masuk di pondok ini, yang datang dari seluruh penjuru wilayah Indonesia, antara lain Aceh, Medan, Padang, Riau, palangkaraya, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Nusa Teggara Barat, Irian Jaya, Timor Timur bahkan dari negeri jiran Malaysia, maka dikembangkan lagi kampus perguruan ini di leuwiliang Bogor ( Daarul Rahman II ) dengan luas kurang lebih 8 ½ h.a. yang beralamat di Kp. Jambu Desa Sibantenng Kec. Leuwiliang Kab. Bogor. Jawa Barat dan di Depok ( Daarul Rahman III dengan system pendidikan SMP dan SMA Plus) seluas 2 h.a yang beralamat di Desa Duren Seribu Sawangan Depok Jawa Barat.

Organisasi kelembagaan

Oganisasi kelembagaan yang ada di pondok Pesantren Daarul Rahman sampai saat ini adalah Lembaga pendidikan Islam Pondok Pesantren Daarul Rahman untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah dengan masa pendidikan selama 6 (enam) tahun , seluruh santri wajib tinggal di asrama.

Ciri Khusus/ Keunggulan

Sesuai dengan pengalaman yang diperoleh bapak KH. Syukron Ma’mun (Pendiri) yang pernah belajar di Pondok Pesantren Salafiyah dan di Pondok Modern Gontor Ponorogo dan mendapatkan pengalaman plus minusnya dari kedua sistem tersebut , maka diririkanlah Pondok Pesantren Daarul Rahaman dengan memakai sistim terpadu yaitu perpaduan antara sistem yang ada di pondok pesantren Modern Gontor Ponorogo dengan sistem Pondok Pesantren Salafiyah yang mengajarkan kitab-kitab kuning.

Pondok pesantren Daarul Rahman mewajibkan kepada para santrinya untuk berbahasa Arab dan Bahasa Inggris untuk pecakapan setiap hari (menjadi bahasa resmi) bagi yang melanggar kan terkena sangsi sesuai dan hukum sesuai dengan pelanggaran mereka. Begitu pula tentang perizinan pulang; santri putra boleh pulang sebulan sekali dengan membawa surat izin dari keamana pondok sedangkan bagi santri putri tidak diperbolehkan pulang kecuali dijemput oleh orang tua / wali murid.

Kegiatan belajar santri dalam kesehariannya
  • Pagi hari pukul 06.30 s/d 07.10 semua santri melakukan percakapan di halaman sekolah dengan mengunakan bahasa resmi pondok (Bhs. Arab dan Bhs. Inggris) dengan diawasa oleh pengurus Pengembangan Bahasa.
  • Pada pkl. 07.20 s/d 12.40 semua santri belajar di dalam kelas.
  • Siang hari pkl. 14.00 s/d 15.00 kelas I dan II Tsanawiyah kursus bahasa Arab dan bahasa Inggris
  • Sore hari pkl. 16.00 s/d 17.30 kelas III Tsanawiyah s/d III Aliyah belajar kitab Kuning di kelas
  • Usai Sholat Magrib sampai dengan datangnya sholat Isya untuk kelas I Tsanawiyah membaca al-Qur’an dikelas yang dibimbing oleh para ustazd, dan untuk kelas II Tsanawiyah s/d kelas III Aliyah belajar kitab Kuning di kelas masing-masing.
  • Pkl. 20.00 s/d 22.30 seluruh santri belajar dikelas di bawah pengawsan para guru-guru.
  • Dari pkl. 22.30 s/d 04.00 waktu untk Istirahat/tidur.
  • Usai shalat Shubuh bejama’ah sampai pkl. 06.00 untuk kelas I Tsanawiyah membaca al-Qur’an dan untuk kelas II Tsanawiyah s/d III Aliyah mempelajari/mengaji kitan Kuning di kelas masing-masing.
Kondisi Sosial Kemasyarakatan dan Potensinya

Kondisi sosial kemasyarakan sekitar pondok Daarul Rahman I Jakarta adalah masyarakat perkotaan dan berada dalam kawasan segi tiga emas yang di kelilingi dengan kegiatan bisnis dan perkantoran. Dan insyaAllah, pesantren pusat Daarul Rahman akan rislah ke Jagakarsa pada pertengahan tahun 2016.
Sedangkan kondisi sosial Kemasyarakatan pondok Pesantren Daarul Rahman II di Leuwiliang Bogor dan Pondok Pesantren Daarul Rahman III DI Desa Duren Seribu Sawanagan Depok adalah masyarakat pedesaan

Comments
0 Comments